Kamis, 28 April 2011

He is not the One

14 April 2011..
Tadi pagi setelah ber sms ria dengan teman masa sd-smpku, aku dapat kabar baru.. yaps, He will get marry in this May..perasaaku gak terlalu sakit, tapi jujur ada sedikit kekecewaan dalam diriku. Hatiku terluka tapi tak sesakit seperti sakit yang tertusuk sembilu saat aku pernah mendapat berita pernikahannya lewat facebookku.. kukira kabar bahwa dia bakal menikah, tapi ternyata hanya temannya yang menikah...
Yap,, aku sempat bertanya-tanya dalam hati,,, apakah dia bahagia saat ini?? Dan sekarang aku tahu jawabannya bahwa dia bahagia.. dia dapatkan yang dia inginkan..
Aku mulai berdamai dengan hatiku bahwasaya dia bukanlah orang yang tepat untukku..dulu, memang sempat ada khayalan dalam diriku bahwa kita bisa bersama.. tapi tak mungkin juga, toh tampaknya dia tak memberikanku perhatian lebih atau sekedar berkirim kabar..prasangka orang bahwa dulu dia menyukaiku ternyata salah..
Aku harap rasa sukaku padanya bukanlah rasa cinta, yang empedunya bisa membuatku mati karena bertepuk sebelah tangan.. tapi, bila kupikir berulang, toh aku juga tak berkorban apapun untuknya, tak berjuang mendapatkan cintanya.. biasa saja, kubuat hubunganku mengalir saja dengannya (mengalir?? Padahal aku tak pernah bertemu dan berkirim kabar padanya sejak 3 tahun yang lalu). Aku bahkan membuang nomer kontaknya di hapeku berharap bahwa kalo dia memang tertarik padaku, minimal ia berusaha menghubungiku.. tapi ternyata sampai saat inipun nyatanya dia tidak pernah menghubungiku.. dan aku pun tak berusaha mencari berita tentangnya...
Aku harap rasa yang kurasa ini adalah rasa hormat, rasa salut, rasa bangga bahwa aku pernah menjadikannya sebagai sosok ideal (terlepas dari segala kekurangan yang pasti dimilikinya),, kenapa? Karena dia pintar cerdas (coz dia bersekolah, bkerja di tempat2 yang punya reputasi bagus), baik hati, ramah, get what he want..,most of All dia Sholeh,,,
Maka, dari ini kuucapkan padanya, Barakallahu laka wa barakallahu alaika wa jama’a bainakuma fi khairin,,
Terakhir..selalu ku minta pada Mu.. Allah Rabbiku..sebagai mana yang ku tulis dalam surat cintaku padamu...

Senin, 28 Maret 2011

Speaking about Bola...

Garuda di dadaku Garuda kebanggaanku
Kuyakin hari ini pasti menang
Kobarkan prestasimu tunjukkan sportivitasmu
Kuyakin hari ini pasti menang

Yap, lagu ini memang makin sering terdengar akhir-akhir ini, momentum euphoria bangsa Indonesia sebab tim nasional kebanggaan kita berlaga di ajang AFF dengan performa yang mengagumkan. Meskipun pada laga final, kita menyerah kalah dari Tim Malaysia,, mungkin belum rezeki kita kali ini.. next time will be better...
Dulu sekali, aku ilfeel sekali dengan yang namanya sepak bola. Kalau Bokap lagi nonton bola, mending aku ngungsi ke kamar aja. Permainan bola ini sama sekali tidak menarik, so boring.. Bayangkan saja, satu bola diperebutkan oleh 20 orang sekaligus, dilempar kesana-kemari, pemain lari kekanan-kekiri,depan-belakang. Terus ada kiper yang harus rela berguling-guling di tanah agartidak kebobolan. The game is not interested at all...
Lalu sekarang...
Entah mengapa, lewat euphoria AFF, aku mulai sedikit demi sedikit belajar memehami dimana menariknya permaianan ini. Aku mulai menemani bokap dan adikku untuk menonton pertandingan bola AFF. Tak jarang aku juga turut memberikan komentar-komentar. aku baru tahu bahwa ternyata Cuma ada dua warna kartu di permainan bola, kartu merah yang menandai bahwa pemain yang bersalah harus rela keluar lapangan, dan kartu kuning yakni kartu tanda peringatanbahwa pemain melakukan pelanggaran. Bila pemain mendapat kartu kuning kedua kalinya maka ia otomatis terkena kartu merah,,,(dulu aku beranggapan ada tiga warna kartu, merah hijau kuning kayak lampu lalu lintas, he)
Aku juga mulai mengenal beberapa para pemain Timnas. Sebut saja, markus kiper, firman utina sang kapten, yongki-irfan bahcdim-cristian-bepe si penyerang. Selain itu ada okto, nasuha, maman, dsb. Meskipun para cewek-cewek mengidolakan irfan bachdim, aku sih tetap memilih yongki (gak tahu kenapa koq ku bisa tertarik aja sama dia. Namanya mengingatkanku pada Yongki Komaladi, merek sepatu..hah a..haha, dasar cewek kalau lihat sepatu cute langsung matanya mupeng). Terus, wajah yongki mengingatkanku pada seseorang, kayak pernah kenal, siapa ya???
Tidak hanya pemain Indonesia saja yang kukenal. Aku mulai merambah belajar tentang laga sepak bola luar negeri. Sebut saja, di liga Inggris ada MU yang kujagokan, chelsea, liverpool, arsenal, bolton dsb. Kalo liga Spanyol aku milih dukung Barcelona coz disana Messi (Si pemain bola yang ramah dan baik hati, ples low profile). Real Madrid yang jadi musuh bebuyutannya El-Barca juga bagus koq.. intinya, I learn to love football....

Sabtu, 26 Maret 2011

That’s why I really love rain very much!!!

It’s raining season..we, the people in Sweet city will feel warmth in the morning. However, the blue and bright sky dissapears when the day becomes dawn. And then, it’s raining again..
Aku sangat suka hujan.. I will tell you why I love it more than full....
1. Rain atau Bi (bahasa korea) adalah salah satu aktor dalam film Full House, drama korea favoritku. Bi yang berperan sebagai Lee Young Jae pada drama tersebut bunyak banyak talenta. Selain akting, doi juga pinter nyanyi, dancing, bahkan bela diri. Pokoknya, dia layak banget untuk dinobatkan sebagai seniman full talenta. (btw, alasan ini layak diperhitungkan? Tidak??? Kalau begitu lupakan sajalah alasan konyol ini tentang Rain..
2. In my hollybook, Al-Qur’an,, banyak ayat yang menyebutkan bahwa hujan itu sangat penting. It’s like a great grace from God. Because of rain, the soil becomes fertile, so the plants and animals can survive. And those plants and animals are really benefecial for our daily life..for human being. Air yang menjadi bagian dari kebutuhan primer masyarakat.
3. Hujan merupakan bagian dari siklus air. Tanpa hujan, air tidak bisa berproses untuk melakukan daur hidupnya... so, bayangkan kalo daur air terhambat, kita para manusia bakalan mengkonsumsi air dengan kualitas buruk..
4. Hujan biasanya digunakan untuk menggambarkan kesedihan, kekhawatiran, ketakutan (remember, sinetron sering banget pake latar hujan sebagai simbol kesedihan seperti cewek yang putus cinta menangis sesunggukan dalam guyuran hujan, he). Namun bagiku, hujan bisa juga menggambarkan kita harus segera menghilangkan bayangan masa lalu. Kayak lagunya Peterpan itu, Menghapus Jejakmu “usai sudah semua berlalu, biar hujan menghapus jejakmu, lepaskan segalanya, lepaskan segalanya”.
5. Pernah cium aroma tanah? Belum ya,, wangi tanah itu harum banget lho, punya ciri khas. Apalagi wangi tanah kering yang udah lama gak kena air. Pas hujan dateng, wangi tanah tersebut bisa bikin hatiku ademm..mak nyus di dada...
6. Setelah hujan semalam, biasanya masih ada sisa-sisa rintik hujan yang tertinggal didedaunan. Mutiara-mutiara air yang ada di permukaan daun.. indah banget...

Nah, itu tadi beberapa alasan why I absolutely adore rain.. mungkin nanti ada tambahan lain. Let’s wait and see..

Selasa, 15 Maret 2011

Allah menjawab doa kita...

Allah menjawab doa kita dengan tiga cara;
1. Ya, Allahmengabulkan dengan cepat dan segera
2. Tidak, karena Allah tahu ada yang lebih baik
3. Tunggu, karena waktunya tidak tepat
Kata-kata bijak tersebut memberikan sebuah pembelajaran bagiku, seorang yang saat ini masih terdiam dirumah, merasa tertekan karena belum bisa beraktivitas normal layaknya para pekerja atau pegawai kantoran..
Kata bijak pertama..Allah mengabulkan doa kita dengan cepat dan segera
Aku telah berhasil melalui beberapa tahap rekruitmen kerja kali ini, fronliner di sebuah bank terkemuka di Indonesia. Tahapan wawancara awal berhasil dengan masukan dari direktur bahwa aku harus bersedia di tempatkan dimana saja kelak, kemudian aku berangkat Ke Banjarmasin untuk tahap tes akademik dan psikotest. Tes ini pun aku lulus, aku berhasil bersama ke 47 peserta lainnya. Tes selanjutnya, wawancara User, aku melangkah percaya diri. Aku lolos lagi ke tahap terakhir, tes kesehatan. Aku tak sakit parah, dan tak menderita penyakit akut kurasa maka kuyakinkan diri bahwa aku akan 90% lolos. Nasib berkata lain, 10% kuasa Allah memaksaku untuk memahami takdir bahwa
Tidak, Karena Allah tahu ada yang lebih baik (kata bijak kedua)
Aku belajar memahami bahwa mungkin Allah tidak memberiku kesempatan untuk bekerja pada daerah abu2 (tahu khan, kalau Bank konvensional itu sistemnya masih pake riba), tidak bekerja yang nantinya mengharuskan aku kerja lembur dan pulang malam sehingga tidak memiliki “qualiti time” dengan keluarga, tidak bekerja untuk mengerjakan tugas kerja yang teliti, akurat, ( yang bukan spesialisasiku),..yap, Allah akan memberikan ku pekerjaan yang lebih baik nantinya..
Aku tersenyum masam, namun hati sakit teriris “lulusan terbaik, namun masih pengangguran”..sebuah paradoks, yang tentu saja ironis....
Yah, maka saat ini yang kujalani adalah kata bijak ketiga “Tunggu karena waktunya belum tepat” kita kadang sering lemah dan tergesa-gesa dalam meminta hasil doa.
Qu menunggu, menantikan suatu pekerjaan yang kemungkinan sesuai dengan kualitasku, Adakah?
Atau, mungkin aku harus mengalah, merendah, berdamai dengan rasa Idealismeku..mencoba memahami realita...belajar untuk setapak-demi setapak melangkah mencapai kesuksesan.sukses?
Aku merasa lembar kehidupan mimpiku mulai tertutup sehelai demi sehelai dan mungkin akan berdebu usang untuk selamanya...tapi mungkin tidak...harapan selalu akan ada,, momentum pasti muncul.......